(Darmadi Darmawangsa)
Don't Give Up !
Don't Give Up !
(Darmadi Darmawangsa)
(Darmadi Darmawangsa)
Pada suatu hari, seorang anak muda memutuskan untuk menyerah...ia berhenti dari pekerjaannya, memutuskan hubungan dengan orang yang dikasihinya, dan mulai memalingkan mukanya dari Tuhan. Ia bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Sambil berjalan ke dalam hutan yang rimbun untuk merenungi nasibnya, ia mengeluh kepada sang Pencipta. Ia berkata, "Tuhan, dapatkah Engkau memberi aku satu alasan kuat sebelum aku mengakhiri hidupku?". Suara Tuhan menjawab, "Apakah engkau melihat sekelilingmu tanaman dan pohon-pohon bambu itu?". "Ya", jawab anak muda itu. Sang Pencipta berkata, "Ketika Saya menanam benih tanaman dan bambu, Saya sangat memperhatikan mereka. Saya memerintahkan sang surya untuk menyinari dan awan untuk memberikan hujan yang cukup. Tanaman hijau lainnya tumbuh dengan pesat memadati hutan namun Saya tidak menyerah. Pada tahun kedua tanaman hijau tetap tumbuh dengan suburnya, namun sekali lagi benih bambu tidak bertumbuh. Namun Saya tidak menyerah. Pada tahun ketiga dan keempat hal yang sama terjadi, namun Saya tetap tidak berhenti. Namun suatu keajaiban muncul pada tahun kelima, benih bambu mulai muncul dari permukaan tanah, jika dibandingkan dengan tumbuhan hijau lainnya, pertumbuhan ini sangat kecil dan tidak berarti. Tapi tunggu...enam minggu kemudian, pohon bambu telah berdiri tinggi menjulang lebih dari 30 meter. Ternyata lima tahun sang benih bambu tumbuh ke bawah dengan memperkuat akarnya, untuk mempersiapkan suatu pertumbuhan yang besar diperlukan akar yang kuat. Demikian juga dengan kemalangan dan kegagalan yang kamu alami selama ini, hal tersebut bermaksud mempersiapkan dirimu untuk bertumbuh. Sebagai Sang Pencipta, Saya tidak akan berhenti berkarya terhadap pohon bambu, apalagi terhadap kamu. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, masing-masing orang di dunia berbeda tujuannya, waktunya akan tiba ketika kamu akan bertumbuh".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar